Perawatan Alami Dengan Madu
Sejak dulu kala kecantikan adalah modal utama kaum hawa, tak heran jika para wanita berupaya dengan berbagai cara untuk menjaga keindahan tubuh mereka. Salah satu bahan alami, yang sejak jaman dulu dipercaya penuh dalam menjaga kecantikan adalah madu. Hingga kini, madu digunakan dalam berbagai produk kecantikan dari prduk untuk kulit hingga perawatan rambut. Madu merupakan humectant yang berarti memiliki kemampuan untuk menarik dan mengikat kelembaban. Kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban merupakan faktor penting untuk menjaga kelembutan, kekenyalan dan kelenturan kulit. Sejalan dengan bertambahnya usia, kulit kehilangan kemampuannya untuk mengikat air - yang mengakibatkan kulit kering atau keriput. Pengaruh lingkungan tak kalah buruknya bagi kulit, seperti terpapar polusi dan berbagai zat kimia.
Namun, alih-alih pergi spa, sebenarnya kita bisa melakukan perawatan pribadi dengan bahan yang paling alami, yakni madu. Zat alami yang terkandung dalam madu membantu property hydrating menjalankan fungsinya dalam melembabkan.Lebih dari itu, madu alami cocok untuk segala jenis kulit, bahkan bagi kulit yang sangat sensitif sekalipun. Sebuah dokumen dari sebuah penelitian terabaru menyebutkan efektivitas madu sebagai antimicrobial agent, yang berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri. Menurut Janice Cox, penulis buku Natural Beauty at Home, kandungan antimicrobial dalam madu membuatnya bermanfaat dalam perawatan jerawat ringan. Berbeda dengan produk-produk perawatan jerawat lainnya, kandungan pelembab dalam madu tak membuat kulit kering.
Sebuah hasil penelitian terbaru mengembangkan proses menggunakan madu untuk menciptakan alpha hydroxy acids (AHAs). AHAs merupakan kandungan penting yang ada dalam setiap krem kulit dan pelembab karena fungsinya sebagai pengelupasan kulit. Perawatan dengan cara pengelupasan ini berguna untuk meningkatkan perbaikan sel kulit dan meremajakan kulit. Namun, cara ini juga bisa menyebabkan kulit teriritasi, jadi dengan menambahkan pelembab alami dari madu membuat produk AHAs jadi lebih sempurna.
Sebenarnya kita juga dapat melakukan perawatan sendiri dengan bahan alami ini tanpa harus pergi ke salon atau spa center. Berikut kami sampaikan beberapa tips untuk melakukan perawatan menggunkan madu:
Menyejukan Kulit (Untuk Kulit Berjerawat Ringan)
Campurkan ½ cangkir air hangat dengan ¼ sendok teh garam. Dengan menggunkan cotton bud oleskan langsung ke bagian yang berjerawat. Beri tekanan dengan kapas selama beberapa menit, untuk melembutkan bagian tersebut. Gunakan kapas, oleskan madu pada bagian yang berjerawat. Biarkan selama 10 menit. Lalu basuh dan tepuk-tepuk perlahan hingga keringkan.
Masker Pengencangan
Campurkan satu sendok makan madu, 1 biji putih telur, satu sendok teh gliserin (tersedia di apotik dan took kecantikan) dan campurkan hingga jadi semacam pasta. Oleskan perlahan pada wajah dan leher. Biarkan selama 10 menit, lalu basuh dengan air hangat.
Conditioner untuk Rambut
Campurkan ½ cangkir madu dengan ¼ cangkir minyak zaitun. Oleskan sedikit demi sedikit pada rambut disertai pijatan ringan di kepala hingga semua rambut terolesi. Tutup rambut dengan penutup rambut selama 30 menit. Lepaskan penutup rambut, lalu keramas dengan sampo dan bilas hingga bersih. Keringkan dengan cara normal.
Penampilan menawan pasti jadi idaman semua orang. Tapi, tak ada hasil tanpa usaha, untuk dapat tampil menarik kita juga harus bersedia sedikit berusaha untuk melakukan perawatan. Semoga sedkit tips tersebut dapat membantu Anda melakukan perawatan sederhana. (bbs/erl)
Biasanya wanita tidak percaya diri bila memiliki rambut keriting. Hal itu membuat mereka tidak peduli dengan rambut keriting mereka. Padahal, bila mereka perhatian dan rajin merawat rambut, mereka juga bisa tampil cantik dengan rambut keriting mereka.
Menurut Dr. Retno Iswari dan Fatma Latifah, Apt. dalam Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik disebutkan bahwa rambut yang sehat adalah rambut yang tidak kurus, elastis, tidak kering, mengkilap, tapi juga tidak terlalu berminyak, tidak kusut, mudah disisir serta ditata. Penggunaan pewarna rambut baik yang temporer, semipermanen maupun permanen, melibatkan proses kimiawi yang mempengaruhi rambut. Zat-zat kimia dapat menyebabkan kerusakan kutikula rambut. Anda bisa saja menemui kerusakan rambut yang hampir sama pada perlakuan rambut menggunakan bahan kimia. Kerusakan rambut yang terjadi diantaranya rambut mudah rusak, patah saat disisir, dan terasa kasar. Rambut merupakan bagian tubuh yang perlu dijaga dan dirawat. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dalam merawat rambut diwarnai anda.
Gunakan sampo dan kondisioner dengan formula khusus untuk rambut diwarnai. Rambut dicat/ diwarnai memerlukan sampo berprotein yang mengandung pelindung warna. Sampo khusus rambut diwarnai diformulasikan untuk membuat kutikula kasar menjadi lembut dan menjaga bagian korteks tetap lembab sekaligus mencegah warna rambut pudar. Tambahkan kondisioner lebih banyak di bagian ujung rambut. Bilas sampai bersih karena sisa sampo dan kondisioner dapat menarik kotoran dan memudarkan kilau alami rambut serta membuat rambut sulit diatur.
Lakukanlah deep conditioning treatment minimal sebulan sekali. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan kelembapan rambut. Selain itu, gunakan sisir bergigi jarang karena sisir jenis ini akan membuat rambut tetap kuat dan tidak gampang patah. Bila anda memiliki rambut panjang, lebih baik gunakan aksesori rambut (misalnya jepit) daripada karet untuk menguncir.
Print this page
0 komentar