Selasa, 09 Februari 2010

Perawatan Rambut dengan Madu

Perawatan Alami Dengan Madu

Sejak dulu kala kecantikan adalah modal utama kaum hawa, tak heran jika para wanita berupaya dengan berbagai cara untuk menjaga keindahan tubuh mereka. Salah satu bahan alami, yang sejak jaman dulu dipercaya penuh dalam menjaga kecantikan adalah madu. Hingga kini, madu digunakan dalam berbagai produk kecantikan dari prduk untuk kulit hingga perawatan rambut. Madu merupakan humectant yang berarti memiliki kemampuan untuk menarik dan mengikat kelembaban. Kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembaban merupakan faktor penting untuk menjaga kelembutan, kekenyalan dan kelenturan kulit. Sejalan dengan bertambahnya usia, kulit kehilangan kemampuannya untuk mengikat air - yang mengakibatkan kulit kering atau keriput. Pengaruh lingkungan tak kalah buruknya bagi kulit, seperti terpapar polusi dan berbagai zat kimia.


Namun, alih-alih pergi spa, sebenarnya kita bisa melakukan perawatan pribadi dengan bahan yang paling alami, yakni madu. Zat alami yang terkandung dalam madu membantu property hydrating menjalankan fungsinya dalam melembabkan.Lebih dari itu, madu alami cocok untuk segala jenis kulit, bahkan bagi kulit yang sangat sensitif sekalipun. Sebuah dokumen dari sebuah penelitian terabaru menyebutkan efektivitas madu sebagai antimicrobial agent, yang berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri. Menurut Janice Cox, penulis buku Natural Beauty at Home, kandungan antimicrobial dalam madu membuatnya bermanfaat dalam perawatan jerawat ringan. Berbeda dengan produk-produk perawatan jerawat lainnya, kandungan pelembab dalam madu tak membuat kulit kering.

Sebuah hasil penelitian terbaru mengembangkan proses menggunakan madu untuk menciptakan alpha hydroxy acids (AHAs). AHAs merupakan kandungan penting yang ada dalam setiap krem kulit dan pelembab karena fungsinya sebagai pengelupasan kulit. Perawatan dengan cara pengelupasan ini berguna untuk meningkatkan perbaikan sel kulit dan meremajakan kulit. Namun, cara ini juga bisa menyebabkan kulit teriritasi, jadi dengan menambahkan pelembab alami dari madu membuat produk AHAs jadi lebih sempurna.

Sebenarnya kita juga dapat melakukan perawatan sendiri dengan bahan alami ini tanpa harus pergi ke salon atau spa center. Berikut kami sampaikan beberapa tips untuk melakukan perawatan menggunkan madu:

Menyejukan Kulit (Untuk Kulit Berjerawat Ringan)

Campurkan ½ cangkir air hangat dengan ¼ sendok teh garam. Dengan menggunkan cotton bud oleskan langsung ke bagian yang berjerawat. Beri tekanan dengan kapas selama beberapa menit, untuk melembutkan bagian tersebut. Gunakan kapas, oleskan madu pada bagian yang berjerawat. Biarkan selama 10 menit. Lalu basuh dan tepuk-tepuk perlahan hingga keringkan.

Masker Pengencangan

Campurkan satu sendok makan madu, 1 biji putih telur, satu sendok teh gliserin (tersedia di apotik dan took kecantikan) dan campurkan hingga jadi semacam pasta. Oleskan perlahan pada wajah dan leher. Biarkan selama 10 menit, lalu basuh dengan air hangat.

Conditioner untuk Rambut

Campurkan ½ cangkir madu dengan ¼ cangkir minyak zaitun. Oleskan sedikit demi sedikit pada rambut disertai pijatan ringan di kepala hingga semua rambut terolesi. Tutup rambut dengan penutup rambut selama 30 menit. Lepaskan penutup rambut, lalu keramas dengan sampo dan bilas hingga bersih. Keringkan dengan cara normal.

Penampilan menawan pasti jadi idaman semua orang. Tapi, tak ada hasil tanpa usaha, untuk dapat tampil menarik kita juga harus bersedia sedikit berusaha untuk melakukan perawatan. Semoga sedkit tips tersebut dapat membantu Anda melakukan perawatan sederhana. (bbs/erl)

Cantik & menawan dengan rambut keriting


Biasanya wanita tidak percaya diri bila memiliki rambut keriting. Hal itu membuat mereka tidak peduli dengan rambut keriting mereka. Padahal, bila mereka perhatian dan rajin merawat rambut, mereka juga bisa tampil cantik dengan rambut keriting mereka.


Mengurus dan merawat rambut keriting memang tidak semudah melakukan perawatan terhadap rambut lurus. Tetapi, bila perawatan itu dilakukan secara rajin, rambut keriting itu akan membuat kita tampil cantik dan seksi. Ikuti langkah-langkah berikut ini, agar Anda bisa gaya dan tampil menarik dengan rambut keriting.

Pastikan Anda menggunakan sampo dan kondisioner yang tepat untuk jenis rambut Anda
Biasanya rambut keriting itu akan terlihat kering, maka Anda harus menggunakan pelembab khusus dan kondisioner. Harus Anda perhatikan, sampo dan kondisioner mahal belum tentu lebih baik dari sampo dan kondisioner yang harganya murah. Yang paling penting Anda harus tahu bahan yang berada dalam kandungan sampo dan kondisioner itu tidak membahayakan rambut Anda.

Jauhi tangan dari rambut Anda

Semakin Anda sering menyentuh rambut Anda maka akan membuat rambut keriting Anda semakin tak beraturan.

Jangan lupa mnenggunakan produk rambut yang membuat rambut keriting Anda akan tampil lebih memikat

Produk-produk itu adalah foam rambut, gel dan hair spray. Ketiga produk rambut itu dipastikan akan membuat rambut keriting Anda selalu terlihat cantik.

Jangan lupa menggunakan serum rambut setelah Anda memblow rambut keriting Anda
Taruh sedikit serum di tangan lalu usapkan ke rambut. Dengan menggunakan serum rambut keriting Anda tidak akan terlihat kering.

tips perawatan rambut

Perawatan Rambut Diwarnai




Saat ini, pewarna rambut banyak digunakan dengan berbagai alasan. Semua kalangan usia dan gender mewarnai rambut untuk mengikuti tren maupun menutupi kekurangan rambut (misalnya menutupi uban). Namun, setelah mengalami proses pewarnaan, rambut memerlukan perawatan mengingat proses pewarnaan sedikit banyak memberi kontribusi kerusakan pada rambut.

Tentang Rambut
Dari luar ke dalam, rambut terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu lapisan kutikula, korteks, dan medulla. Lapisan kutikula rambut berfungsi untuk melindungi lapisan di bawahnya dari kekeringan dan kerusakan. Kutikula rambut dapat rusak karena gesekan mekanis, misalnya sewaktu penyasakan rambut. Selain itu, lapisan kutikula rambut dapat rusak akibat penggunaan bahan yang bersifat basa, seperti sampo dan pengeritingan rambut.

Lapisan korteks sebagian besar terdiri dari pigmen rambut dan rongga-ronga udara. Lapisan korteks merupakan lapisan lunak dan mudah dirusak oleh bahan kimia yang masuk ke dalam rambut. Semua proses penataan rambut yang menggunakan zat kimia berlangsung di lapisan ini, termasuk pewarnaan rambut.



Lapisan terdalam rambut adalah lapisan medulla. Lapisan ini merupakan lapisan yang fungsinya belum diketahui, dan hanya terdapat pada rambut yang tebal. Rambut pirang dan rambut tipis umumnya tidak memiliki lapisan medulla.

Pewarna Rambut
Terdapat beberapa tipe pewarna rambut, berdasarkan lamanya warna bertahan, yaitu pewarna rambut permanen, pewarna rambut semi permanen, dan pewarna rambut temporer.
Pewarna rambut yang bersifat permanen akan bertahan di rambut sampai tumbuh rambut baru. Pewarna rambut permanen berpenetrasi lewat kutikula, dan dengan peroksida yang dikandungnya cat warna terdeposit dalam korteks.

Pada pewarna semi permanen, warna akan hilang dalam beberapa waktu. Pewarna rambut semipermanen menembus sampai ke lapisan rambut, namun tidak sedalam pewarna permanen. Meskipun pewarna semipermanen tidak hilang oleh pencucian rambut (keramas), namun warna akan memudar setelah sekitar 5 sampai 10 kali penggunaan sampo.

Sedangkan pewarna rambut temporer akan hilang bila dilakukan pencucian pada rambut yang telah diwarnai. Pewarna jenis ini hanya melapisi permukaan rambut dan warna akan hilang setelah sekitar dua atau tiga kali pencucian rambut. Bentuk sediaan pewarna rambut pun bermacam-macam. Anda dapat menemukan pewarna rambut dalam bentuk gel, mousse, semprot, maupun cat.

Perawatan Setelah Rambut Diwarnai
rambut baru Menurut Dr. Retno Iswari dan Fatma Latifah, Apt. dalam Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik disebutkan bahwa rambut yang sehat adalah rambut yang tidak kurus, elastis, tidak kering, mengkilap, tapi juga tidak terlalu berminyak, tidak kusut, mudah disisir serta ditata. Penggunaan pewarna rambut baik yang temporer, semipermanen maupun permanen, melibatkan proses kimiawi yang mempengaruhi rambut. Zat-zat kimia dapat menyebabkan kerusakan kutikula rambut. Anda bisa saja menemui kerusakan rambut yang hampir sama pada perlakuan rambut menggunakan bahan kimia. Kerusakan rambut yang terjadi diantaranya rambut mudah rusak, patah saat disisir, dan terasa kasar. Rambut merupakan bagian tubuh yang perlu dijaga dan dirawat. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dalam merawat rambut diwarnai anda.

Lakukan tes
Sebelum mewarnai rambut, pastikan bahan pewarna rambut aman dan tidak menyebabkan reaksi alergi. Caranya adalah dengan melakukan uji yang sangat mudah, yaitu dengan mengoleskan sedikit pewarna rambut di belakang telinga. Oleskanlah kembali paling tidak dua atau tiga kali dengan membiarkan tiap olesan kering terlebih dahulu. Biarkan selama 48 jam (dua hari). Bila tidak terjadi reaksi, anda dapat menggunakan pewarna rambut tersebut. Namun, bila timbul gatal maupun iritasi, hentikan pemakaian segera, dan jangan gunakan produk tersebut.

Hanya untuk rambut
Jangan menggunakan pewarna rambut untuk bulu mata maupun alis karena bagian sekitar mata merupakan area sensitif. Selain itu lapisan kulit bagian ini memiliki lapisan kulit yang lebih tipis dibandingkan bagian kulit lain.

Cukup satu perlakuan kimiawi
Kesalahan dalam merawat rambut yaitu melakukan pewarnaan rambut permanen sekaligus meluruskannya. Mewarnai rambut sekaligus meluruskannya dapat mengakibatkan kerusakan parah pada rambut. Bila anda menginginkan rambut diwarnai permanen sekaligus meluruskannya, tunggu setidaknya dua minggu sebelum mewarnai rambut. Menggunakan dua proses kimiawi tersebut pada rambut dapat membuat rambut mudah patah, dan sulit diatur.

Potong ujung rambut
Potong ujung rambut setiap 4 sampai 6 minggu sekali untuk membuang ujung rambut yang bercabang dan membuat rambut lebih mudah ditata. Potongan rambut yang sesuai merupakan awal yang bagus bagi anda sehinga rambut tidak memerlukan perlakuan lain (misalnya pencatokan, penggunaan mousse, dll).

Produk formulasi khusus
shampoo and conditioner Gunakan sampo dan kondisioner dengan formula khusus untuk rambut diwarnai. Rambut dicat/ diwarnai memerlukan sampo berprotein yang mengandung pelindung warna. Sampo khusus rambut diwarnai diformulasikan untuk membuat kutikula kasar menjadi lembut dan menjaga bagian korteks tetap lembab sekaligus mencegah warna rambut pudar. Tambahkan kondisioner lebih banyak di bagian ujung rambut. Bilas sampai bersih karena sisa sampo dan kondisioner dapat menarik kotoran dan memudarkan kilau alami rambut serta membuat rambut sulit diatur.

Tidak perlu sering keramas
Keramasi rambut maksimal sekali sehari. Ketika keramas, hindari menggosok rambut terlalu kuat. Bilaslah sampai semua sampo bersih. Tidak perlu keramas bila rambut tidak kotor.

Lindungi dari matahari
Rambut diwarnai harus dilindungi dari sinar matahari. Tidak hanya untuk mencegah rambut kering, tapi juga untuk mempertahankan warna rambut lebih lama. Gunakan kondisioner yang mengandung sunscreen, atau gunakan penutup kepala jika beraktivitas di bawah matahari dalam waktu cukup lama.

Perawatan lainnya
perawatan rambutLakukanlah deep conditioning treatment minimal sebulan sekali. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan kelembapan rambut. Selain itu, gunakan sisir bergigi jarang karena sisir jenis ini akan membuat rambut tetap kuat dan tidak gampang patah. Bila anda memiliki rambut panjang, lebih baik gunakan aksesori rambut (misalnya jepit) daripada karet untuk menguncir.

Biarkan rambut kering secara alami. Biasakan untuk mengeringkan rambut dengan diangin-anginkan. Bila ingin menggunakan pengering rambut, lakukan ketika rambut hampir kering. Makin banyak rambut terpapar panas, dapat menyebabkan kutikula rambut makin rusak. Gunakan jari sampai proses pengeringan rambut selesai. Hindari juga penggunaan catok rambut,

Sebelum berenang dan berjemur, gunakanlah pelindung berupa minyak atau gel tabir surya. Kemudian segera keramas bila telah selesai berenang.
Yang perlu diingat adalah selalu rawat dan sayangi rambut anda. Jangan sampai rambut tampak indah dari kejauhan dengan warnanya yang indah, namun ternyata rapuh, bercabang, dan mudah patah.